Usaha perikanan lele pada saat ini menjadi sebuah pelang besar untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tak hanya bisa dijadikan sebagai usaha sampingan, ternak lele bisa juga dijadikan usaha pokok karena sangat berpotensi mendapatkan untung besar. Di sebagian daerah, ternak lele sudah menjadi hal biasa, namun di daerah lain ada yang belum banyak dilakukan karena berbagai macam alasan.
Salah satu alasan yang kerap dilontarkan oleh mereka yang tak jadi beternak lele adalah karena tidak mempunyai tempat yang cukup luas. Perlu kami sampaikan bahwa usaha ternak lele itu sebenarnya tetap bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan kolam terpal. Dengan cara ini biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan tempat bisa diminimalkan.
Cobalah untuk menyimak ulasan berikut ini untuk mendapatkan gambaran cara budidaya lele dengan menggunakan kolam terpal, barang kali saja usaha ini bisa Anda terapkan dengan mudah di daerah Anda.
Coba perhatikan pedagang ikan di sekitar Anda, apakah di situ ada ikan lele ? Jika ada sementara masyarakat di sekitar Anda masih jarang yang membudidayakan lele berarti itu adalah sebuah peluang besar yang tak seharusnya Anda sia - siakan. Jika Anda terkendala dengan tempat yang tak cukup luas, Anda bisa menggunakan kolam terpal sebagai alternatifnya. Bagaimana caranya ?
Caranya adalah dengan menggunakan terpal yang dipatok dengan kayu di bagian ujungnya. Ikat dengan kuat dan atur sedemikian rupa sehingga terbentuk sebuah kolam kotak yang bisa diisi dengan air. Pastikan kolam terpal yang Anda buat aman dari kebocoran sehingga tidak terjadi kolam kering gara - gara air bocor. Akhir akhir ini kolam kolam terpal banyak digunakan oleh para peternak lele karena lebih ngirit tempat dan biaya.
Banyak kelebihan dari budidaya ikan lele dengan terpal, antara lain adalah sebagai berikut :
Dalam menjalankan usaha ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang sangat menentukan berhasil dan tidaknya usaha Anda. Ingat ! ikan lele adalah makhluk hidup yang perlu dirawat dengan baik, kalau tidak dirawat pertumbuhan tak bisa maksimal bahkan bisa mati. Hal penting tersebut adalah sebagai berikut..
Kolam terpal yang Anda buat harus benar benar berkualitas dan tidak mengandung bibit penyakit. Untuk itu Anda harus mencuci terpal sampai benar - benar bersih sebelum dibuat kolam, karena bau tak sedap yang keluar dari terpal bisa membuat bibit lele mati. Setelah kolam selesai dibuat, isi kolam dengan air bersih dengan ketinggian 25cm lalu biarkan dulu kira - kira satu atau dua minggu, setelah itu baru ditambah dengan air lagi.
Pemilihan bibit unggul merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam usaha perikanan lele karena bibit yang bagus kemungkinan besar pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan bibit biasa. Adapun ciri bibit lele yang bagus adalah gesit, aktif, agresif, berwarna cerah, ukuran sepadan dengan yang lain.
Penebaran benih yang baik menurut mayoritas peternak adalah dengan mamasukkan 1000 bibit lele dumbo ukuran 1,5-2 inci pada kolam terpal ukuran 2m x 1m x 1m. Penebaran bibit ini perlu dilakukan pemilihan, yaitu mengambil bibit lele yang berukuran seimbang dan meninggalkan bibit lele yang ukurannya kecil. Penebaran bisa dilakukan pada waktu pagi atau waktu malam.
Kualitas air yang baik bagi ikan lele adalah air berwarna hijau. Setelah beberapa hari berjalan biasanya air kolam berkurang karena terjadi penguapan, maka Anda perlu menambahnya. Selain itu, kedalaman air juga perlu Anda perhatikan karena jika air terlalu dangkal lele banyak yang mati. Adapun kedalaman air yang baik di bulan pertama adalah 30 cm, bulan kedua 50 cm dan bulan ketiga 80-100 cm.
Pemberian pakan lele juga perlu Anda perhatikan karena pakan merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Usahakan memberikan pakan lele yang berkualitas. Anda tak perlu bingung memilih pakan yang bagus, silakan pergi ke toko pakan ternak, di situ sudah banyak dijual. Agar usaha perikanan lele Anda berjalan dengan baik, beri pakan lele tiga kali dalam sehari, yaitu pagi , sore dan malam.
Walaupun sudah diberi pakan dengan rutin dan dirawat dengan baik namun jika hama penyakit menyerang ternak lele Anda, harapan bisa pupus karena keuntungan yang sudah ada di depan mata melayang begitu saja. Lalu bagaimana cara mengatasinya ? yaitu dengan menggunakan berbagai macam obat pencegah penyakit lele yang sudah banyak dijual di pasaran.
Usaha perikanan lele kolam terpal dengan modal kecil bisa menjadi sebuah peluang besar untuk sukses jika Anda mampu mengambil peluang itu dengan baik. Selamat mencoba dan semoga sukses
Salah satu alasan yang kerap dilontarkan oleh mereka yang tak jadi beternak lele adalah karena tidak mempunyai tempat yang cukup luas. Perlu kami sampaikan bahwa usaha ternak lele itu sebenarnya tetap bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan kolam terpal. Dengan cara ini biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan tempat bisa diminimalkan.
Cobalah untuk menyimak ulasan berikut ini untuk mendapatkan gambaran cara budidaya lele dengan menggunakan kolam terpal, barang kali saja usaha ini bisa Anda terapkan dengan mudah di daerah Anda.
Usaha Perikanan Lele Kolam Terpal
Coba perhatikan pedagang ikan di sekitar Anda, apakah di situ ada ikan lele ? Jika ada sementara masyarakat di sekitar Anda masih jarang yang membudidayakan lele berarti itu adalah sebuah peluang besar yang tak seharusnya Anda sia - siakan. Jika Anda terkendala dengan tempat yang tak cukup luas, Anda bisa menggunakan kolam terpal sebagai alternatifnya. Bagaimana caranya ?
Caranya adalah dengan menggunakan terpal yang dipatok dengan kayu di bagian ujungnya. Ikat dengan kuat dan atur sedemikian rupa sehingga terbentuk sebuah kolam kotak yang bisa diisi dengan air. Pastikan kolam terpal yang Anda buat aman dari kebocoran sehingga tidak terjadi kolam kering gara - gara air bocor. Akhir akhir ini kolam kolam terpal banyak digunakan oleh para peternak lele karena lebih ngirit tempat dan biaya.
baca : ternak menguntungkan di lahan sempit
Kelebihan Usaha Ternak Lele Kolam Terpal
Banyak kelebihan dari budidaya ikan lele dengan terpal, antara lain adalah sebagai berikut :
- Bisa memanfaatkan lahan kosong
- Terhindar dari berbagai macam hewan pemangsa ikan seperti ular, bebek, itik dll
- Lele yang dihasilkan tampak bersih dan cerah
- Lahan yang digunakan tetap seperti sedia kala, tidak berwujud galian
- Kualitas lele sangat bagus
- dan lain - lain
Hal Penting dalam Usaha Perikanan Lele
Dalam menjalankan usaha ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang sangat menentukan berhasil dan tidaknya usaha Anda. Ingat ! ikan lele adalah makhluk hidup yang perlu dirawat dengan baik, kalau tidak dirawat pertumbuhan tak bisa maksimal bahkan bisa mati. Hal penting tersebut adalah sebagai berikut..
Persiapan Kolam Terpal
Kolam terpal yang Anda buat harus benar benar berkualitas dan tidak mengandung bibit penyakit. Untuk itu Anda harus mencuci terpal sampai benar - benar bersih sebelum dibuat kolam, karena bau tak sedap yang keluar dari terpal bisa membuat bibit lele mati. Setelah kolam selesai dibuat, isi kolam dengan air bersih dengan ketinggian 25cm lalu biarkan dulu kira - kira satu atau dua minggu, setelah itu baru ditambah dengan air lagi.
Benih Unggul
Pemilihan bibit unggul merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam usaha perikanan lele karena bibit yang bagus kemungkinan besar pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan bibit biasa. Adapun ciri bibit lele yang bagus adalah gesit, aktif, agresif, berwarna cerah, ukuran sepadan dengan yang lain.
Tebar Benih dengan Benar
Penebaran benih yang baik menurut mayoritas peternak adalah dengan mamasukkan 1000 bibit lele dumbo ukuran 1,5-2 inci pada kolam terpal ukuran 2m x 1m x 1m. Penebaran bibit ini perlu dilakukan pemilihan, yaitu mengambil bibit lele yang berukuran seimbang dan meninggalkan bibit lele yang ukurannya kecil. Penebaran bisa dilakukan pada waktu pagi atau waktu malam.
Kualitas Air
Kualitas air yang baik bagi ikan lele adalah air berwarna hijau. Setelah beberapa hari berjalan biasanya air kolam berkurang karena terjadi penguapan, maka Anda perlu menambahnya. Selain itu, kedalaman air juga perlu Anda perhatikan karena jika air terlalu dangkal lele banyak yang mati. Adapun kedalaman air yang baik di bulan pertama adalah 30 cm, bulan kedua 50 cm dan bulan ketiga 80-100 cm.
Pakan Lele
Pemberian pakan lele juga perlu Anda perhatikan karena pakan merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Usahakan memberikan pakan lele yang berkualitas. Anda tak perlu bingung memilih pakan yang bagus, silakan pergi ke toko pakan ternak, di situ sudah banyak dijual. Agar usaha perikanan lele Anda berjalan dengan baik, beri pakan lele tiga kali dalam sehari, yaitu pagi , sore dan malam.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Walaupun sudah diberi pakan dengan rutin dan dirawat dengan baik namun jika hama penyakit menyerang ternak lele Anda, harapan bisa pupus karena keuntungan yang sudah ada di depan mata melayang begitu saja. Lalu bagaimana cara mengatasinya ? yaitu dengan menggunakan berbagai macam obat pencegah penyakit lele yang sudah banyak dijual di pasaran.
Usaha perikanan lele kolam terpal dengan modal kecil bisa menjadi sebuah peluang besar untuk sukses jika Anda mampu mengambil peluang itu dengan baik. Selamat mencoba dan semoga sukses
==> Silahkan berkomentar dengan sopan dan sesuai topik
==> Komentar dengan link hidup secara otomatis akan dimatikan